Sabtu, 21 Maret 2009

Seminar Proposal :


PENENTUAN DOSIS LETAL (LD50) EKSTRAK DAUN KOMPRI (Symphytum officinale fol) terhadap MENCIT PUTIH BETINA

Oleh :

EVA SUSANTI

NIM : 0610121220258

ISI PROPOSAL

l PENDAHULUAN

l TINJAUAN PUSTAKA

l METODOLOGI PENELITIAN

PENDAHULUAN

Indonesia adalah negara beriklim tropis sehingga banyak tumbuhan yang berkhasiat obat

Salah satunya : Kompri

Berguna : obat rematik, pegal linu, diare, obat lambung, kanker payudara

Cara : direbus atau dijadikan lalapan

Namun, dalam pengunaanya harus secara hati-hati mengingat tumbuhan obat juga memiliki efek samping seperti obat kimia.

Jadi, sebelum dikembangkan dan digunakan oleh masyarakat perlu dilakukan uji letal dosis.

Manfaat : dapat menentukan dosis yang tepat dalam menggunakan daun kompri.

TINJAUAN PUSTAKA

uTinjauan Botani Kompri

uTinjauan Makroskopis

uTinjauan Ekstraksi

uTinjauan Letal Dosis

uCara Perhitungan Letal Dosis

Tinjauan Botani

Terdiri dari :

klasifikasi,

nama,

kandungan kimia,

bagian yang digunakan,

Khasiat,

Tinjauan Makroskopis

Merupakan herba yang bentuk rumpun

Berbatang semu

Daun tunggal, berwarna hijau

Permukaan berambut kasar

Panjang 27-50 cm dan lebar 4,5 – 14 cm

Bunganya majemuk

Buah, biji

Akar tunggang, warna coklat

Tinjauan Ekstraksi

Maserasi----proses perendaman simplisia dalam pelarut yg cocok

- Lama---12-14 hari

- Prinsip : pencarian zat aktif

Destilasi Vakum----proses penyulingan dengan tekanan dibawah 1 atm.

Tinjauan Letal Dosis

LD50 ---- uji coba dosis tunggal yang dapat mematikan 50% hewan cobaan

Pemberian dosis sediaan uji dari terendah sampai tertinggi

Disertai pengamatan

Hewan coba : Mencit, Tikus, Anjing,dll

Guna : dapat menentukan derajat dan efek yang merugikan penggunaan obat

Cara Perhitungan Letal Dosis

Rumus : m = a – b ( Σpi 0,5 )

m = Log LD50

a = log dosis terendah yang dapat mematikan 100% tiap kelompok

b = beda log dosis yang berurutan

Pi = jumlah hewan yang mati menerima dosis I dibagi dengan hewan seluruhnya yang menerima dosis i.

Syarat : dosis pengenceran berkelipatan tetap, jumlah hewan coba tiap kelompok harus sama, dosis diatur

METODOLOGI PENELITIAN

.

.

Persiapan Hewan Coba

The End…..

Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PAN DAPEK DUN SANAK